Proses Terjadinya Hujan Asam biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia yang melibatkan zat yang mengandung sulfat. Seperti terjadi karena aktivitas kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil serta aktivitas Industri, Pembangkit tenaga listrik dan lain sebagainya.
Proses Terjadinya Hujan Asam
Secara singkatnya hujan asam terjadi seperti berikut :
Hujan asam dapat dibentuk oleh reaksi dari gas yang mengandung sulfat. Sulfat dioksida (SO2), yang bereaksi dengan oksigen (O2) dengan bantuan sinar ultraviolet yang berasal dari matahari.
Proses ini akan menghasilkan sulfat trioksida (SO3) yang menyatu setelah reaksi, yakni melalui air laut naik ke udara dengan tujuan menghasilkan asam sulfida (H2SO4), proses ini kemudian menyatu dengan gas yang terkandung dalam menghasilkan amonia udaraseperti pengaturan baru dari partikel yang sulfat asam amonia.
Partikel yang tersisa dan mengendap di udara untuk membentuk tetesan halus digerakkan oleh angin dari satu tempat ke tempat lain. Ketika di mana curah hujan yang tepat, maka tetesan asam sulfat (sulfat) dan amonia butiran sulfat akan memecah dalam hujan dan jatuh ke permukaan bumi menjadi hujan asam.
Dampak Hujan Asam
Hujan asam sangat berbahaya dan tidak baik untuk lingkungan. Bagi kesehatan manusia, Hujan asam akan menghasilkan zat berupa gas sulfur oksida dan gas nitrogen oksida. Hal ini bisa membuat manusia yang menghirupnya mengidap berbagai penyakit berbahaya pada bagian jantung dan paru-paru manusia. Bukan hanya itu tumbuhan juga bisa mati jika terkena cairan dari hujan asam. Infrastruktur bangunan juga bisa rusak seperti bangunan yang terbuat dari batu,logam yang bisa berkarat,serta cat bangunan yang akan pudar jika terkena hujan asam.